• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Selasa, 09 Mei 2017

Konfigurasi DHCP-IP Static

Mei 09, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments

A. Pengertian
http://mahatmayudha.blogspot.co.id/2017/04/dhcp.html

B. Latar Belakang
Alasannya karena keamaanan pada DHCP-Server, jadi ini akan mempermudah kita dalam monitoring ke client.

Untuk membuat client tidak bisa memakai IP secara statik kita juga akan menggunakan fitur ARP. Sebelumnya apa itu ARP? ARP (address resolution protocol) adalah sebagai pemetaan antara ip adddress dan mac-address yang dimilii oleh suatu device. Tapi kita bisa juga menggunakan laptop/pc 1 aja dengan hanya mengganti IP manual atau DHCP.
Perhatikan topologi berikut: 
C. Alat dan Bahan
- Laptop atau PC
- MIkrotik Routerboard
- kabel UTP
- Swicth
- Internet

D. Tahapan Pelaksanan
Kita harus mengkonfigurasi atau menyiapkan DHCP Server pada Routerboard.
Double klik pada dhcp server tersebut centang (√) pada Add ARP For leasses.
Kemudian kita masuk ke menu interfaces untuk ARP untuk menjadi mode read only, masuk ke Interfaces> Pililih Interface yang di gunakan untuk DHCP server> ARP=reply-only.
Untuk pengujian coba ganti IP address laptop atau pc yang kalian gunakan menjadi statik seupama 192.168.20.4 atau yang lain dan kalau ada DNS tambahkan dnsnya klik save disconnectkan dan connectkan kembali sambungan.
Coba askes ping ke ip yang ada pada interface router yang terhubung ke laptop atau pc, hasilnya laptop atau pc tidak bisa ping ip yang ada di router.
Kalau kalian ganti dengan Method=Automatic DHCP disconnect dan connect kembali, laptop atauu pc kalian akan bisa ping interface router.

E. Kesimpulan
DHCP ini cuman memperbolehkan yang dhcp atau otomatis tetapi tidak memperbolehkan yang statik masuk ke jaringan dhcp.

F. Referensi
www.mikrotik.co.id



0 komentar:

Posting Komentar