• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Sabtu, 17 Juni 2017

Mengatasi Panel Dekstop Hilang (Linux Cinnamon)

Juni 17, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments

Assalamualaikum wr.wb.


Selamat Pagi teman-teman di kesempatan post hari ini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang Dekstop Panel linux yang menghilang karena salah klik atau pejet semoga bermanfaa. Kita langsung saja praktek.

Pasti kalian bertanya Panel Dekstop kok bisa hilang???
Pertama pasti keadaan layar seperti di bawah ini.
Dan kalian bingung mau ke mana cari meu dan panel dekstopnya, kedua coba kalian klik Alt+F2 nanti akan muncul seperti gambar di bawah.
Ketik cinnamon-setting> Enter, akan muncul seperti gambar di bawah.
Lalu cari Panel dan klik nanti akan muncul kembali settingan Panel.
Hasilnya akan muncul Panel Dekstop kembali.





Selesai semoga bermanfaat dan berguna, maaf bila ada salah ketik dan salah gambar mohon di maafkan

Wasalamualaikum wr.wb.


TCP Port

Juni 17, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments

TCP PORT

Dalam komunikasi jaringan komputer, selain menggunakan protokol IP, jugadi gunakan protokol TCP/UDP.Kedua protokol ini bekerja bersamaan sesuai dengan Layer masing-masing, oleh karena itu dikenal sebagai protokol TCP/IP.
Untuk koneksi, TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) mengggunakan sistem port. Port adalah mekanisme yang mendukung beberapa sesi koneksi antar komputer atau antar program. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Oleh karena itu protokol TCP/UDP akan menambahkan port asal dan port tujuan, didalam header paket nya. Komputer atau program akan menggunakan gabungan port dan ip address untuk berkomunikasi dalam jaringan, hal ini disebut socket address.

Socket adalah program yang dibentuk oleh Sistem Operasi dan digunakan untuk mengatur jalannya tansport koneksi dalam jaringan dengan menggunakan metode identifikasi socket address.

Port menggunakan kombinasi 16bit, yang dikenal sebagai port number. Total
jumlah port yang ada adalah sebanyak 65536 port, dibagi menjadi 3 kelompok :


1. Well-known Port
Well-known port adalah port antara 0 – 1023 yang telah ditetapkan oleh
Internet Assigned Number Authority (IANA), yang digunakan untuk aplikasi-
aplikasi yang telah ditentukan. Well-known port bersifat tetap untuk aplikasi-
aplikasi tersebut. Tujuannya adalah untuk standarisasi penggunaan port untuk
aplikasi-aplikasi yang umum.
Contoh :
  • 21: FTP
  • 22: SSH
  • 23: Telnet
  • 25: Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
  • 53: Domain Name System (DNS)
  • 80: World Wide Web (HTTP)
  • 110: Post Offive Protocol version 3 (POP3)
  • 119: Network News Transfer Protocol (NNTP)
  • 161: Simple Network Management Protocol (SNMP)
  • 443: HTTP over Transport Layer Security/Secure Sockets Layer (HTTPS)
  • 445: microsoft-ds, Server Message Block over TCP (SMB)


2. Registered Port
Registered port adalah port antara 1024 – 49151. Port-port ini yang digunakan
oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung
aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui
dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga
vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama.


3. Dynamic,Private, dan Ephemeral Port
Berada pada alamat port 49152 – 65536. Port ini tidak ditentukan oleh IANA,
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh vendor (private), alokasi
otomatis oleh suatu program (dynamic) , dan untuk port-port yang digunakan
sementara waktu oleh suatu program (ephemeral)

Dalam suatu sistem jaringan, secara umum akan dipasang mekanisme firewall
untuk membuka/menutup port tertentu, karena port-port ini dapat digunakan
sebagai jalan masuk bagi hacker/cracker kedalam sistem jaringan atau server.
Dalam kaitannya dengan ini dikenal beberapa teknik dalam operasi port :
 
- Port Scanning: Teknik mengecek suatu port range dalam jaringan,
tujuannya untuk mengetahui adanya port-port tertentu yang masih terbuka.
 
- Port redirect: Pengalihan port, utamanya port well-known ke port tertentu.
Misal, port 80 ingin dialihkan ke port 8000.

- Port Forwarding: Meneruskan port tertentu di dalam device/komputer satu ke
port yang sama/berbeda di device/komputer yang lain. Teknik ini digunakan
umumnya untuk keperluan remote.

Rabu, 14 Juni 2017

Pengenalan Git dan Membuat Proyek Git

Juni 14, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // , // No comments

A. Pengertian

Sebelum kita menggunakan git, kita harus memahami VCS
Version control adalah sebuah sistem yang mencatat setiap perubahan terhadap sebuah berkas atau kumpulan berkas sehingga pada suatu saat anda dapat kembali kepada salah satu versi dari berkas tersebut.

Sejarah Git?
- Kecepatan.
- Desain yang sederhana.
- Dukungan penuh untuk pengembangan non-linear (ribuan cabang paralel).
- Terdistribusi secara penuh.
- Mampu menangani proyek besar seperti Kernel Linux secara efisien (dalam kecepatan dan ukuran data).




Alur Kerja

  1. Buat repositori
  2. Salin revisi
  3. Ubah, tambah, hapus
  4. Kirim perubahan ke repositori





Alur Kerja Tambahan

  • Salin repositori
  • Kirim perubahan ke repositori lain

B. Latar Belakang

Diharapkan anda dapat memahami mengapa Git ada, kenapa anda harus menggunakan dan harus melakukan pengaturan untuk menggunakannya.


C. Tujuan

Memahami kegunaan Git dan bisa menggunakan Git.


D. Alat dan Bahan

- Install Git
- Laptop


E. Durasi

Karena ini seperti Workshop jadi sekitar 7 jam.



F. Tahapan Pelaksanaan

Pertama kita harus menginstall Git dengan perintah
#apt install git
Kedua atur identitas anda:
Edit yang mau di gunakan, karena saya menggunakan nano dengan perintah seperti di bawah ini.
Cek hasil dengan perintah seprti di bawah.
#git config --list

Kemudian membuat repositori dengan perintah, dan langsung masuk ke repositori yang kita buat.
Cek repositori dengan menggunakan perintah #ls -a.

Buat text editor dengan membuat #nano mi.ml
Nano akan masuk ke ruang yang dan buat text atau tulisan yang kamu inginkan. Lalu Ctrl-x> y> enter.
Selanjutnya kita daftarkan berkas repositori untuk di simpan, dengan perintah seperti di bawah.
Coba kita cek apakah #git status berkas kita sudah di simpan di repositori, jika belum kita akn mendapati berkas kita berwarna merah.
Coba kita daftarkan kembali berkas repositori untuk di simpan di commit dengan perintah #git add mi.ml.
Kemali kita cek sudah di daftarkan apa belum.
Kemudian kita simpan perubahan yang kita berikan di repositori dengan perintah #git commit -m "mi1".

Untuk lanjut ke berikutnya kita harus daftar ke GitHub.com.
Buat repositori baru dengan nama repo disesuaikan.
dan tambahkan URL repositori ke repo lokal lalu di push.
Lalu masukan nama pengguna dan kata sandi akun GitHub.com saat di minta.
Kemudian kita masuk ke repository yang ada di Github dan diisi dengan apa yang mau di isikan.
  1. Menyalin repositori
  2. Menambah perubahan lokal
  3. Mengirim perubahan ke repositori yang lain
  4. Dipraktekan
Pertama di kolaborasi Menyalin repositori denga perintah
#git clone (URL)
Coba lihat riwayat perubahan dengan #git log
Remote repositori yang lain tetapi kita belum punya perintah origin dengan perintah di bawah. #git remote

Langsung remote dengan perintah.
Kita harus mengirim perubahaan repositori dengan perintah push seperti di bawah ini.
Langsung di cek di profil github.com

Jadi gitu dari saya jangan lupa makan, jaga kesehatan, ilmunya di sering, jangan sombong dan semoga selamat di jalan.


Referensi
http://git.puskomedia.id/
https://github.com
https://github.com/samsulmaarif

Rabu, 07 Juni 2017

Install Proxmox di VitualBox

Juni 07, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments


A. Pengertian
Pengertian ada di sebelumnya klik di sini Mengenal Proxmox

B. Latar Belakang
Supaya kita bisa membuat virtual di host kita baik itu operating system dan virtualisasi.

C. Tujuan
Membuat virtual di host yang kita punya.

D. Alat dan Bahan
- Iso Proxmox
- Aplikasi Virtualbox

E. Durasi
10 menit.

F. Tahap Pelaksanan
Pertama kita harus membuka Virtualbox dan New Name> Type: other> Version: other 64bit terus next seterusnya kita sesuain aja.
Klik Show kalau mau memulai akan tampil gambar di bawah pilih Install Proxmox VE.
Jika muncul di bawah langsung klik I agree.
Berikutnya kita memilih hardisk yang tersedia, kalau sudah klik Next.
Akan muncul pemilihan lokasi yang dipilih karena saya orang indonesia jadi saya memilih indonesia keterangan:
Contry: Indonesia
Time zone: Asia/ Jakarta
Keyboard Layout: U.S. English
Buat selanjutnya kita mengetur Password dan E-mail yang akan kita kasihkan ke Proxmox dan itu itu di isi sesuai keinginan. Klik Next.
Di bagian ini kita mengatur IP yang akan di kasih ke Proxmox dan gateway Proxmoxnaya untuk DNS pakai aja dns google. klik Next.
Tunggu Proses penginstalan selesai.
Jika sudah selesai akan muncul perintah untuk Reboot.
Supaya kita kembali ke Install Proxmox kita klik pilih di atas layar Device pilih preferense dan centangnya di hilangin saja OKE.
Kita setting Host-only Networks di setting IP yang sama dengan yg di berikan di instalasi tadi.
Masuk ke Network Setting lagi dan ubah Nat menjadi Host-Only Adapter.
SELESAI

TERIMA KASIH.

Selasa, 06 Juni 2017

Mengenal Proxmox

Juni 06, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments

Pengenalan Promox

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based.
Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunakan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.


Kelebihan Proxmox

Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :
a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration.

Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
  1. Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
  2. Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.
  3. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.

Kebutuhan Hardware Untuk Proxmox

Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi juga kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini tidak 100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas memory 3 x 1 GB.
Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat berjalan adalah :
a) Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
b) Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model
motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
c) Memory RAM minimal 1 GB.
d) Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
e) NIC (Network Interface Card).


Metode Instalasi Proxmox

Sama seperti install sistem operasi berbasis Linux lainnya install Proxmox ada beberapa metode instalasi antara lain :
a. Menggunakan CD Installer
Cara ini merupakan yang sudah umum digunakan karena Proxmox sudah dikemas dalam 1 keping CD. Proses instalasi dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja tanpa konfigurasi yang rumit.
b. Menggunakan Live USB
Cara ini memiliki cara kerja yang sama dengan menggunakan CD installer hanya berbeda pada media yang digunakan adalah USB flash. Metode ini sangat bermanfaat apabila suatu komputer tidak memiliki perangkat CD/DVD ROM.

Sabtu, 03 Juni 2017

Linux Dekstop Art (Neofetch)

Juni 03, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments

Assalamualaikum wr.wb.

Kali ini saya akan membagikan sesuatu mungkin unik dan jarang yang tau. Saya akan memberikan menampilkan spesifikasi dan linux dekstop art di terminal linux anda.

Pertama kita masuk ke terminal linux dan memasukan perintah seperti di bawah ini, di bawah ini perintah yang saya pakai untuk masuk directory laptop saya #sudo su dan memasukan password. Langsung kita install dengan perintah #sudo add-apt repository ppa:dawidd0811/neofetch.
Tunggu sampai selesai dan langsung ketik perintah #apt install neofetch.
Kemudian update directory nya tunggu sampai proses berakhir. #apt update
Kalau sudah selesai proses update langsung ketik perintah #neofetch.
Sebenernya Dekstop Art ini menampilkan spesifikasi dari laptop yang di install Neofetch.
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan Wasalamualaikum wr.wb.