• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Sabtu, 17 Juni 2017

TCP Port

Juni 17, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments

TCP PORT

Dalam komunikasi jaringan komputer, selain menggunakan protokol IP, jugadi gunakan protokol TCP/UDP.Kedua protokol ini bekerja bersamaan sesuai dengan Layer masing-masing, oleh karena itu dikenal sebagai protokol TCP/IP.
Untuk koneksi, TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) mengggunakan sistem port. Port adalah mekanisme yang mendukung beberapa sesi koneksi antar komputer atau antar program. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Oleh karena itu protokol TCP/UDP akan menambahkan port asal dan port tujuan, didalam header paket nya. Komputer atau program akan menggunakan gabungan port dan ip address untuk berkomunikasi dalam jaringan, hal ini disebut socket address.

Socket adalah program yang dibentuk oleh Sistem Operasi dan digunakan untuk mengatur jalannya tansport koneksi dalam jaringan dengan menggunakan metode identifikasi socket address.

Port menggunakan kombinasi 16bit, yang dikenal sebagai port number. Total
jumlah port yang ada adalah sebanyak 65536 port, dibagi menjadi 3 kelompok :


1. Well-known Port
Well-known port adalah port antara 0 – 1023 yang telah ditetapkan oleh
Internet Assigned Number Authority (IANA), yang digunakan untuk aplikasi-
aplikasi yang telah ditentukan. Well-known port bersifat tetap untuk aplikasi-
aplikasi tersebut. Tujuannya adalah untuk standarisasi penggunaan port untuk
aplikasi-aplikasi yang umum.
Contoh :
  • 21: FTP
  • 22: SSH
  • 23: Telnet
  • 25: Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
  • 53: Domain Name System (DNS)
  • 80: World Wide Web (HTTP)
  • 110: Post Offive Protocol version 3 (POP3)
  • 119: Network News Transfer Protocol (NNTP)
  • 161: Simple Network Management Protocol (SNMP)
  • 443: HTTP over Transport Layer Security/Secure Sockets Layer (HTTPS)
  • 445: microsoft-ds, Server Message Block over TCP (SMB)


2. Registered Port
Registered port adalah port antara 1024 – 49151. Port-port ini yang digunakan
oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung
aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui
dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga
vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama.


3. Dynamic,Private, dan Ephemeral Port
Berada pada alamat port 49152 – 65536. Port ini tidak ditentukan oleh IANA,
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh vendor (private), alokasi
otomatis oleh suatu program (dynamic) , dan untuk port-port yang digunakan
sementara waktu oleh suatu program (ephemeral)

Dalam suatu sistem jaringan, secara umum akan dipasang mekanisme firewall
untuk membuka/menutup port tertentu, karena port-port ini dapat digunakan
sebagai jalan masuk bagi hacker/cracker kedalam sistem jaringan atau server.
Dalam kaitannya dengan ini dikenal beberapa teknik dalam operasi port :
 
- Port Scanning: Teknik mengecek suatu port range dalam jaringan,
tujuannya untuk mengetahui adanya port-port tertentu yang masih terbuka.
 
- Port redirect: Pengalihan port, utamanya port well-known ke port tertentu.
Misal, port 80 ingin dialihkan ke port 8000.

- Port Forwarding: Meneruskan port tertentu di dalam device/komputer satu ke
port yang sama/berbeda di device/komputer yang lain. Teknik ini digunakan
umumnya untuk keperluan remote.

0 komentar:

Posting Komentar