• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Jumat, 02 Juni 2017

Configurations PPPoE Server+ PPPoE Client dengan IP Statik

Juni 02, 2017 // by Mahatma Yudha Prayetna // // No comments


A. Pengertian
Baca saja pengertian PPPoE dengan klik Apa itu PPPoE?



B. Latar Belakang
Saya ingin membuat jaringan dengan keamanan yang dengan menggunakan username dan password.


C. Tujuan
Mengehubungkan router PPPoE Server dengan PPPoE Client dan sebaliknya.


D. Alat dan Bahan
- Laptop atau PC
- 2 MikrotikRouterboard
- 2 kabel UTP


E. Durasi
10 menit


F. Tahapan Pelaksanaan
Pertama kita buka WinBox. Perlu di ketahui saya memakai ip statik di konfigurasi ini.
Kedua kita konfigurasi Router PPPoE Server dengan mengkonfigurasi IP yang akan di berikan ke router pppoe client. IP> Address klik apply dan ok.

Setelah membuat ip kita langsung konfigurasi PPP> Profile dengan keterangan:
Name: sesuai yang diinginkan.
Local Address: ip ethernet yang ke router client
Remote Address: ip yang di berikan ke client. Klik apply dan ok.
Masuk ke PPP Secret dengan keterangan:
Name: sesuai keinginan.
Password: sesuai keinginan.
Service: pppoe karena kita konfigurasi pppoe.
Profile: profile1 yang di buat di atas.
Kita membuat PPP> PPPoE Server dengan keterangan di bawah:
Service Name: sesuai keinginan.
Interface: ether yang menuju ke router pppoe client.
Default Profile: yang di buat di profil.
One Session Per Host (centang)
Kita membuat interface pppoe server PPP> (+)> PPPoE Server dan keterangannya adalah:
User: menggunakan profil yang di gunakan.
Service: secret yang di pilih.
Interface: yang di berikan.
Kita setting Router PPPoE Client dengan menerima pppoe dari server menggunakan PPPoE Client. Interface yang di pilih adalah yang dari router server dan yang di tancapkan ke client.
Kita konfigurasi IP yang akan di buat pppoe server lagi yang menuju ke laptop kita.
Sesudah konfigurasi IP langsung konfigurasi lagi PPP Profile dengan keterangan sama dengan yang PPPoE server, karena juga kita sebenarnya konfigurasi PPPoE Server di PPPoE Client.
PPP Secret yang akan di gunakan laptop.
PPP PPPoE Server.
PPP> add(+)> PPPoE Client. Biarkan running karena ini di gunakan untuk laptop.
Sudah semua kita setting laptop dengan menggunakan DSL, add  DSL di Network Connections dan setting di Network Setting. Samakan dengan secret yang kamu buat di router PPP Secret.
IPv4 Setting dan setting profile sama dengan PPP Profile.
Cek ip PPPoE di terminal dengan perintah ifconfig.
SELESAI IASELES

G. Kesimpulan
Settingan DSL di laptop itu tidak bisa menangkap pppoe client, DSL hanya bisa setting pppoe server jadi tadi di router pppoe client membuat pppoe server untuk laptopnya.


H. Referensi
muzakkirahman.blogspot.co.id

0 komentar:

Posting Komentar